Era Mondial di Dunia Musik Itu Mesin Tekno Berwujud Media
Era mondial atau era digital yang sering disebut sebagai era globalisasi menjadi sebuah masa dimana menyatunya teknologi dan internet. Kesatuan itu menciptakan sebuah kekuatan besar yang populer di muka bumi ini.
Secara realitas, saat ini banyak perusahaan musik level dunia sudah menggunakan big data dan data science dalam menganalisa perkembangan bisnisnya. Oleh karena itu, bisa dipastikan perusahaan-perusahaan besar ini membutuhkan SDM yang mumpuni dan fokus di bidang data science atau biasa disebut data scientist.
Saya maknai, era mondial di dunian musik pada kenyataannya semua perusahaan kreatif berkompetisi untuk menjadi pelopor bukan menjadi follower. Inilah yang harus kita sikapi ketika kita berada di sebuah frekuensi yang sama dalam memajukan usaha musik untuk menjadi yang terdepan.
Saya sendiri selalu berpikir positif dalam hal proses berkreatif. Setidaknya dengan berpikir kreatif, nantinya di ujung akan menghasilkan sesuatu. Tentunya hal ini juga dibarengi sebuah keberanian dalam hal-hal yang inovatif.
Karena ketika keberanian mulai dijalankan, pastinya ada unsur finasial dan waktu yang tersita guna mengawalnya. Selanjutnya diperlukan konsistensi untuk menjalani project kreatif tersebut.
Menghadapi kompetisi persaingan di dunia musik yang kreatif, diperlukan “speed”. Karena cepat itu adalah bagian fundamentalis bagi sang pelopor.
Kembali dengan judul di atas, berhubung mesin-mesin teknologi canggih itu buatan manusia, maka mesin itu bisa digerakin sesuai perintah manusia. Kini mesin teknologi canggih yang dikenal dengan aplikasi digital itu telah beroperasi dan berwujud media dalam mempengaruhi penduduk bumi.
Salam No Music No Life!
RK