PR Terbesar Wali Band Adalah Masuk ke Gen Z
Hampir 24 tahun berkarya, Wali band dengan lagu-lagu mereka tetap eksis. Para penggemar Wali (akrab dengan sebutan parawali) pun turun dari generasi ke generasi. Meski demikian, Wali tetap merasa punya pekerjaan rumah (PR) besar yakni menyasar Generasi Zelenial (Gen Z).
“PR terbesarnya untuk Gen Z ini, ya mengenalkan lagu-lagu Wali ke mereka. Kalau generasi milenial masih banyak mengenal,” papar Faank, vokalis Wali, belum lama ini.
Salah satu bukti upaya Wali menyentuh Gen Z adalah berkolaborasi dengan para musisi muda. Saat menggelar konser di Zepp Kuala Lumpur, Malaysia akhir pekan lalu, Wali misalnya, dipasang berduet dengan band anak muda yang tengah populer yakni Floor 88.
Meski berbeda genearasi, Wali dan Floor 88 asal Malaysia itu punya banyak kesamaan. Salah satunya adalah dua band itu selalu meyelipkan pesan-pesan kebajikan dalam lagu-lagu mereka. Di Malaysia, Floor 88 cukup populer lewat hits “Hutang (Pok Amai Amai)”.
Sementara, saat manggung bersama, Wali dan Floor 88 membawakan hits Wali berjudul “Cari Pacar” di penghujung acara. Kolaborasi dengan band anak muda itu dianggap Apoy, gitaris Wali sebagai hal yang membuat ia dan rekan-rekannya kembali berasa muda.
“Serasa kembali muda. Mereka orang-orang muda, timnya hebat, band yang luar biasa,” ungkap Apoy.
Sebenarnya, karya-karya Wali tidak lepas dari potret kehidupan sehari-hari. Band dengan personil Apoy (gitar), Faank (vokal), Tomi (drum) dan Ovie (keyboard) itu, bahkan menyebtuh penggemar cilik lewat lagu-lagu karya mereka.
Lagu-lagu religi Wali seperti “Si Udin Bertanya (Robbana Atina)” juga melibatkan vokalisasi dan kehadiran anak-anak. Bahkan, band itu secara khusus pernah membuat lagu anak-anak berjudul “Ondeskrayyy Ngaji (Ciluk Baa)”.
“Kami sadar ,Wali tidak selamanya ada. Setiap saat kalau dipanggil Allah, ada yang meneruskan cita-cita luhur kami untuk membangun peradaban bangsa, walaupun hanya lewat musik,” terang Apoy memberi alasan. (A3)
