Baby Shima, Aneh Dangdut Tak Goyang
Jumat, 25 Nov 2022 14:15 WIB
Sebagai penyanyi asal Malaysia, sosok Baby Shima juga cukup dikenal di Indonesia. Bersama NAGASWARA, penyanyi bernama asli Nor Ashima Ramli itu sudah merilis sejumlah lagu dengan genre dancedhut.
Pekan lalu, Shima merilis single berjudul “Sejenak Sendiri”. Sejak awal bergabung dengan NAGASWARA, ia memang ingin memantapkan posisinya sebagai penyanyi dangdut. Shima bahkan tercatat pernah mengikuti ajang “D’Academy Asia” Indosiar.
Hanya saja, selama tampil membawakan lagu-lagu dangdut di negerinya Malaysia, Shima sangat berhati-hati. Jika bergoyang sedikit saja, ia menyebut akan mendapatkan banyak protes. Padahal, menurutnya, aneh jika dangdut tidak bergoyang.
“Banyak orang netizen di Malaysia yang kebanyakannya yang nggak puas hati, kenapa Shima harus bergoyang begitu? Shima kan jadi kok gitu sih? Padahal biasa aja Shima goyang, nggak keterlaluan,” ungap Baby Shima saat tampil sebagai bintang tamu dalam acara “Pagi Pagi Ambyar” yang tayang di Trans TV baru-baru ini.
“Setiap kali Shima menyanyikna lagu dangdut, Shima harus bergoyang, karena itu lagu dangdut. Kita bukan bawa lagu pop. Tak kan kita diri tegak aja nyanyi lagu dangdut kan. Itu macam pelik bagi Shima. Jadi aneh-lah bagi Shima,” tambah penyanyi yang sempat mendapat predikat sebagai “Ratu SMULE” itu.
Menurutnya, mengejar karir di Indonesia juga bukan hal yang ia rencanakan. Shima baru fokus merilis single di Indonesia setelah diajak NAGASWARA. Single perdananya di NAGASWARA tahun 2017 berjudul “Makan Hati”.
Selain bernyanyi solo, Shima juga sempat berduet dengan komedian Sule di single “Terpisah Jarak Dan Waktu”. Single yang dirilis tahun 2019 itu, video klipnya di YouTube kini sudah dilihat lebih dari 17 juta kali.
“Waktu first kan Shima bernyanyi di aplikasi (SMULE), dan kemudian NAGASWARA kemudian memanggil Shima untuk jadi artis di bawah naungannya. Shima pun wow, dari luar negara yaitu Indonesia adalah wakil yang terbesar, industri yang terbesar, jadi Shima harus coba dan Shima rasa beruntung sebab Shima ini orang Malaysia tapi diterima oleh masyarakat Indonesia,” katanya. (A3)