Seis Band Syuting Klip Single Perdana
Grup musik Seis band yang digawangi Reza (vokal), Yudhi (gitar), Roby (keyboard), Takim (bas), dan Aris (drum) syuting video klip di Niiu Café di Jalan Pramuka No.56, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Itu berarti, single band asal Palu, Sulawesi Tengah tersebut sebentar lagi akan rilis. Menurut Reza, lagu perdana yang bergenre pop alternatif itu syairnya tentang cinta.
“Sesuai tema lagunya, jangan jauh dari hati, tentang sebuah kata hari seseorang, bahasa hati seorang pasangan, lagu ini bisa dinyanyikan cowok atau versi cewe,” terang Reza.
Namun meskipun ini versi cowok, waktu take vokal kemarin, tetap ada sedikit part vokal cewek sebagai backing vokal. Menurut Reza, bagian ini bertujuan untuk lebih mendapatkan chemistry.
“Supaya bisa lebih dapet chemistry, lebih bisa ke cewek juga,” ungkapnya.
Reza mengatakan lagu ini sempat populer, tapi orang-orang tidak tahu bahwa pencipta lagu tersebut adalah dirinya. Karena di tahun 2011, lagu tersebut pernah dianggap milik orang lain.
“Ada satu band satu daerah dengan kita, kebetulan mereka lebih duluan masuk sebuah label,” kata Reza.
Awalnya, di tahun 2010, beredar CD sebuah album dari band tersebut. Dua di antara list lagunya merupakan single ciptaan Reza.
“Lagu itu dinyanyikan seseorang yang tergabung di satu band. Tapi mereka ngga pernah mengeklaim itu lagu mereka, tapi ada di sebuah kaset beredar seperti itu,” terang musisi muda kelahiran Palu, 12 Desember 1991 itu.
Lagu ini sendiri telah booming di Brunai Darussalam, serta Singapura, dan dicover Maulana, bahkan dibuatin klip di Malaysia.
Namun Reza bersama personel Seis band tetap mencari cara untuk bisa tampil ke depan. Mereka bersyukur, dari sekian banyak lagu yang diajukan kepada CEO NAGASWARA Rahayu Kertawiguna, ternyata sepakat untuk menerima lagu ini.
“Sama kita juga sepakat dengan pilihan Bapak, lagu itu yang segera kita rilis,” terang pria berzodiak Sagitarius itu.
Sementara itu, belum lama ini, band tersebut mengklarifikasi bahwa lagu itu bukan lagu mereka. Hanya saja, Reza dan kawan-kawan sempat heran, kenapa klarifikasinya tidak dari dulu.
Tapi yang penting akhirnya masyarakat harus tahu kalau memang lagu itu ciptaan Muhammad Reza Pradipta, alis Reza. [KimSadewa]