Pengalaman Keizo Pertama Kali Ngemsi
Ketika melihat Raffi Ahmad, Ruben Onsu, dan teman-teman presenter lainnya, kala itu timbul dalam hati Keizo untuk menjadi seorang Master of Ceremony (MC).
Salah satu upaya dalam mewujudkan keinginannya itu adalah ikut organisasi di kampus dan di luar sekolah.
“Karena bayangan saya, saat sudah terjun ke dalam suatu organisasi pasti akan selalu ada acara di dalamnya,” ungkap pelantun single “Oh Nona Manis” itu, Rabu (5/7/2023).
Selain itu Keizo juga bergabung di sebuah komunitas arisan para sosialita. Nah, dalam acara itu tentu membutuhkan seorang pembawa acara.
Penyanyi yang pernah membawakan single “Anak Siapa” ini juga mengingat bahwa ketika seseorang pintar berbicara belum tentu mampu menjadi pembawa acara.
“Jago ngomong aja gak bisa, jadi butuh keberanian juga di depan audiens,” jelas Keizo.
Benar saja, di sekolah Keizo terkenal orang yang paling cerewet, alias pinter ngomong. Akhirnya pertama kalinya dirinya ditunjuk menjadi pembawa acara pembukaan dan penutupan pesantren kilat.
“Karena saat itu memang sedang bulan puasa. Jadi butuh mukadimah, dan pembukaan,” ujarnya.
Saat itu, modal utama Keizo adalah keberanian tampil di depan umum. Pertama kali menjadi pembawa acara, diakui Keizo, rasanya deg deg an lebih dari deg degannya saat ketemu gebetan di lorong sekolah, lebih dari deg-degannya saat ketemu guru matematika yang super killer di sekolah.
“Belum lagi perut mules gak, keringat dingin terus bercucuran,” pungkasnya. [KimSadewa]
Mau tau berita lainnya, baca disini