The Rain

  • The Rain Artwork Gallery
  • The Rain Artwork Gallery

Artist Info

Artist Name : The Rain
Persona : Musician | Band
DOB/Formed Date : 2008
Tags :

Biography

Spotify

YouTube

Album keempat, tetap berempat. Dengan formasi yang tidak berubah sejak album pertama mereka dirilis pada tahun 2003, The Rain kembali menelurkan karya mereka. Indra – Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan – Rahmat Darmawan (gitar, vokal), Ipul – Syaiful Bahri (bass) dan Aang – Catur Anggoro Nindyarto (drum) mulai bekerja keras mengumpulkan materi baru pada pertengahan 2008. Sekitar 20-an lagu yang telah ditulis mulai digarap secara bertahap. Mereka juga semakin membuka diri untuk hal-hal baru dalam pengerjaan musiknya. Hasilnya? Lagu-lagu dengan banyak sentuhan baru yang belum pernah ada di album-album theRain sebelumnya.

Cikal bakal The Rain bermula di kota Jogja pada tahun 2000. Indra yang sedang ingin belajar gitar dikenalkan oleh seorang temannya pada Iwan, seorang instruktur gitar. Pada saat itu Iwan baru memulai sebuah band dengan nama noRain (nama yang diambil dari judul sebuah lagu milik Blind Melon) dan telah merekam beberapa lagu namun bagian vokalnya masih dinyanyikan oleh Iwan sendiri. Setelah beberapa lama mereka berdua semakin menemukan kecocokan dalam bermusik, mereka sama-sama menyukai Gin Blossoms dan Counting Crows, lalu alih-alih terus belajar gitar pada Iwan, Indra bergabung dengan noRain mengisi posisi vokal. Sambil manggung di acara-acara lokal, mereka merekam beberapa demo lagu untuk dibawa ke Jakarta. Pada tahun 2001, Indra dan Iwan bertemu dengan Aang dan Ipul di studio Alamanda, tempat mereka biasa latihan dan nongkrong. Aang yang baru saja keluar dari band-nya, Crossbottom, bergabung mengisi posisi drum. Tak lama kemudian, Ipul bergabung sebagai bassist. Pada saat mengisi sebuah acara di lembah UGM, di malam terakhir tahun 2001, untuk pertama kalinya mereka memakai nama theRain.

Nama The Rain sebenarnya bukan nama yang baru di blantika musik Indonesia. The Rain sendiri berhasil mengecap sukses lewat beberapa hits singlenya, namun kurang lengkap rasanya jika single ketiga dari album keempatnya ini belum diperdengarkan.

Selalu ada yang menarik yang ditawarkan The Rain band asal kota Jogja ini baik dalam aksi panggung maupun kalimat – kalimat yang tertuang dalam rangkaian syair di single ke tiga ini ada cerita menarik yang wajib untuk disimak.

Single yang berjudul “Percaya” ini ditulis Indra Prasta (Vokalis) ditahun 2008, saat itu Indra mengaku bahwa ia jenuh dengan lagu cinta. Indra ingin membuat sesuatu lirik lagu yang berbeda. Ketika Indra sedang melihat berita televisi dan surat kabar tentang pemutusan hubungan kerja atau PHK besar-besaran yang terjadi di seluruh dunia diakibatkan karena adanya krisis global. Indra terinspirasi untuk menuangkan kegundahan hatinya lewat lagu “Percaya”. Di lagu ini memang terlihat Indra ingin berbagi kasih dan kepedulian terhadap sesama. Lagu Percaya adalah bukti nyata support The Rain bagi mereka yang terkena imbas dari krisis ekonomi global.

Berbalut sound gitar yang crunchy, beat drum yang semangat, single “Percaya” menjadi sebuah lagu yang sangat uplifting. Bisa jadi Ini adalah single pertama The Rain yang bukan tentang cinta. meskipun ada banyak lagu The Rain yang tidak bertemakan cinta

Pembuatan Video klip “Percaya” disutradarai oleh David Leonardo. berlokasi di Tanjung Priok, di atas tumpukan container setinggi 12 meter. Seluruh tim produksi naik ke atas dengan cara dimasukkan ke dalam sebuah container lalu diangkat dengan menggunakan Crane. Bagi mereka yang Phobia berdiri diatas ketinggian, pasti ini merupakan pengalaman yang menegangkan. Diatas terik panas matahari yang menikam ubun ubun terlihat The Rain sangat menikmati proses pembuatan Video klip ini.

Sempat terjadi ketegangan pada saat break shoting, tiba tiba Crane yang membawa turun kontainer yang berisi para wartawan dan kru film yang mau turun macet, dengan posisi container menggantung diatas, hampir setengah jam terjebak di dalam kontainer yang menggantung, sangat menegangkan, jika terjadi sesuatu Cranenya Anjlok, pasti tidak terbayangkan kontainer akan terbanting jatuh kebawah dari ketinggian 12 meter. Tapi bersyukur itu semua tidak terjadi… akhirnya semua turun dengan selamat, dapat bersorak gembira serta disambut tepuk tangan dari personil The Rain yang turun terakhir.

Semoga saja jerih payah The Rain dalam mewujudkan kreatifitas dalam menyuguhkan suatu karya tentunya dengan hasil terbaik, dapat memberikan makna dan nilai positif dalam perkembangan Industri Musik di tanah air.

Share :
Bot Verification

Verifying that you are not a robot...

This will close in 0 seconds