Artist Info
Biography
Spotify
YouTube
Sonja Agustina adalah penyanyi wanita kelahiran Malang, anak bungsu dari 3 bersaudara yang memang sejak kecil menyukai dunia tarik suara. Di usia 4 tahun Sonja cilik sudah mengikuti kegiatan les piano, berbagai lagu opera seperti “Phantom of The Opera”, “Sound of Music” menjadi tontonan kesukaannya. Walaupun menurut Sonja ia dilahirkan bukan dari keluarga seniman melainkan dari keluarga bisnis.
Meski saat kuliah Sonja memilih jurusan Jurnalistik di UPH Tangerang, bakat musiknya tak pernah meredup. Sonja malah terlibat dalam berbagai kegiatan musik di kampusnya. Dari sini bakat musik Sonja semakin terasah. Maka, dia pun mulai menciptakan lirik-lirik lagu hingga akhirnya tercipta banyak lagu.
Menginjak dunia kerja, Sonja sempat menjalani profesi sebagai reporter sekaligus presenter di salah satu stasiun televisi ternama. Lewat profesi menantang ini, ia mengaku banyak terinspirasi untuk menciptakan lagu. Bertepatan dengan bencana gempa yang terjadi di kota Yogyakarta pada 2006 lalu misalnya, ia tersentuh dan lahirlah lagu ciptannya yang berjudul “Instingku“. Meski lagu ini tidak menceritakan kejadian gempa tersebut, tapi lagu ini tetap mengurai tentang titik balik kesadaran seseorang dari masa lalu yang suram ke masa depan yang cerah.
Dengan mengambil genre pop balad, kekuatan lagu ini seperti ada di liriknya yang kuat. Lagu ini juga lebih eazy listening, makna yang terkandung dalam setiap lirik sangat dalam. Tentu saja semuanya mengandung arti yang tersirat. Dengan music arangger Popo Fauzan, Wawan TMG, serta supervisi Ahmad Dhani, lagu “Instingku” tampil memikat.
Akhir Desember 2009, ia diperkenalkan oleh sahabat dekatnya dengan produser Big Indie Nagaswara, Rahayu Kertawiguna. Lagu “Instingku” yang ditawarkannya langsung menarik hati Rahayu untuk dijadikan single perdana Sonja. Alhasil lagu ini pun siap diperkenalkan kepada khalayak sebagai hit single yang bisa menambah daftar pustaka musik di Tanah Air.
Sebagai penyesuaian dengan single “Instingku“, lokasi pengerjaan video klip Sonja pun di pusatkan di sekitar padang pasir Gunung Bromo, Jawa Timur. Dengan pengambilan gambar cut to cut dan latar pemandangan Bromo yang penuh keagungan, Sonja dan tim produksi video klip tersebut berharap dapat menghadirkan kebesaran Tuhan lewat video klip tersebut.
Dalam video klip ini, kepahitan masa lalu digambarkan lewat sosok Sonja yang berjalan tertatih-tatih, berjuang melawan kegetiran hidup dengan ketegaran. Dia berharap, lewat lagu dan video klipnya, orang dapat terispirasi untuk tetap berjuang dan tegar dalam mengarungi bahtera kehidupan.
“Aku sebenarnya punya mimpi agar Indonesia ini jadi lebih baik. Hidup baru yang lebih cerah, dan memiliki happy ending,” ujar Duta Komodo ini serius.