NAGASWARA Official Website

Sejak berdiri 9 tahun yang lalu, eksistensi band Radja di industri musik Tanah Air tidak pernah surut. Tampil dengan formasi baru di pertengahan tahun ini; Moldy (gitar), Ian (vokal), Fiddin (drum), Oji (bas) dan Aldy (keyboard), Radja langsung menggebrak dengan single berjudul “Kegagalan Cinta“. Single ini sendiri sebelumnya sukses dilantunkan penciptanya Rhoma Irama dalam versi dangdut. Bagi Radja, menggarap ulang lagu ini menjadi “milik” mereka dengan standar pop, cheers, dan fun, tentu saja membutuhkan kreativitas lebih.

Alasan ini sekaligus membantah anggapan kalau band asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini mulai mandek kreativitas. Menurut Ian, sang vokalis, meski telah akrab dengan karya-karya Rhoma Irama sejak kecil, mengaransemen ulang karya si Raja Dangdut itu, bukan perkara gampang. Di lain sisi, upaya mereka untuk menyajikan kembali single “Kegagalan Cinta“, mendapat respon positif dari sang pencipta.

“Ini memberi keyakinan kalau kita cukup bekerja keras guna menghadirkan kembali ‘Kegagalan Cinta‘ dengan warna yang lebih fresh,” ujar Ian.

Tidak hanya bermain di nada-nada pop, lewat Radja, single ini bahkan bergeser lebih ngerock dan funky. Jika dalam versi aslinya “Kegagalan Cinta” merupakan sebuah ratapan cinta, maka Radja mengkonsepnya menjadi sebuah lagu yang penuh semangat. Di beberapa bagian, Ian juga sempat menyelipkan teriakan-teriakannya yang khas dan menghentak. Alhasil, kisah putus cinta dalam lagu yang dinyanyikan Radja ini, boleh jadi merupakan hal yang tak perlu diratapi berlama-lama.

Lantas, apa yang membuat Radja memilih “Kegagalan Cinta” sebagai single sela menuju penggarapan album ke-10 mereka? Menurut Ian, semula, single ini mereka pilih untuk tampil bersama Rhoma Irama dalam sebuah acara khusus. Belakangan, para penggemar fanatik Radja yang akrab dengan sebutan Radjaku, meminta mereka untuk merekam lagu tersebut. Tak ingin mengecewakan para penggemarnya, Radja pun sepakat merekam ulang single dangdut itu.

“Yah, bersama teman-teman di Radja, kita sebut single ini sebagai komplimen atau servis kepada Radjaku. Mudah-mudahan, single ini bisa diterima lebih banyak orang,” lanjut Moldy.

Di single ini, mereka juga memperkenalkan tiga personil barunya, yakni Fiddin, Oji dan Aldy, serta keputusan mereka untuk bergabung di bawah bendera NAGASWARA. Tak salah jika kehadiran mereka kali ini dimaknai Ian sebagai reborn dari band yang resmi terbentuk pada 17 Maret 2001 itu. Bersama rekan-rekannya, Ian mengaku memiliki tanggung jawab untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi penikmat musik Tanah Air.

“NAGASWARA adalah label besar. Dan Radja juga berharap untuk terus menjadi band yang besar. Keberadaan Radja di NAGASWARA sering kita gambarkan dengan sebutan RadjadiNAGA. Ini betul-betul spirit baru, dan kita yakin bisa terus memberikan karya-karya terbaik,” kata Ian penuh semangat.