Setelah lama berkecimpung sebagai penyanyi aliran pop, kini Lynda Moy lagi coba-coba merambah ke jalur dangdut. Sesuai dengan targetnya ingin jadi artis serba bisa, namun tanpa harus neko-neko.
“Sebenarnya aku risih karena banyak mendengar imej kurang bagus dari kalangan penyanyi dangdut. Banyak terjerat ke hal yang neko-neko,” tukas artis asal Bandung itu saat ditemui di lokasi syuting video klip single “Jagung Bakar“, di komplek Uringin Asri, Jatiwaringin, Jakarta Tiur, Selasa (21/10/2014).
Menurut Lynda Moy kehidupan seorang artis itu sangat bergantung dari kepribadiannya. “Tapi jujur bergelut di dunia entertainment dibutuhkan mental yang kuat, supaya nggak terjerumus ke hal yang negatif,” paparnya lagi.
Jalur musik pop, menurut dia, begitu menempa sikap profesionalistasnya.”Mudah-mudahan sih, aku merasakan hal yang sama, begitu terjun di musik dangdut. Dari awal nggak suka akhirnya aku sekarang jadi ketagihan,” tegas cewek yang juga dikenal sebagai fotomodel ini.
“Aku dikasih keyakinan bakal bisa cepat ngetop kalau mau merambah ke dangdut,” jelas penyanyi yang kini lagi mempopulerkan tembang Jagung Bakar.
Biar tak kalah dengan penyanyi dangdut pendahulunya, Lynda Moy mengaku harus membenahi sekaligus punya ciri khas goyang di panggung. “Maunya sih aku dikenal sebagai penyanyi yang punya goyang kipas, kalau sebelumnya sih punya goyang MoyMoy, alias seksi,” terangnya.
Menurut Lynda Moy, syair single “Jagung Bakar” berkisah tentang seorang cewek yang baru saja jadi janda, banyak yang menanti. “Mas Oji ngantri, Egi Ngantri, Mas Bejo dan Mas Dadang juga ngantri,”tukasnya.