NAGASWARA Official Website

Setelah sukses lewat hits single “Harus Meninggalkanmu” pada 2010 yang lalu, Brand New Storm (BNS), kembali merilis single terbaru mereka berjudul “Pergi” di awal tahun 2011 ini. Single ini menjadi salah satu single jagoan yang dicomot dari album BNS berjudul “Soul Heart, Energy, Responsive” atau “SHER”. Menurut motor penggerak band itu, Badai, dalam waktu dekat BNS akan memperkenalkan album tersebut kepada pecinta musik Tanah Air. Namun, belum lagi album tersebut resmi beredar di pasaran, Mustang FM, salah satu radio terbesar dan berpengaruh di Jakarta, sudah mendapuk “SHER” sebagai “The Hottest Album in Januari” versi radio itu.

Kehormatan yang diberikan Mustang FM itu, cukup membuat Badai dan personil BNS lain terkejut. Pasalnya, album tersebut baru saja diserahkan kepada radio bersangkutan. Badai menjelaskan, dalam waktu relatif singkat, single “Pergi” dan keseluruhan lagu dalam album “SHER” dicermati dan diperdengarkan kepada pendengar Mustang FM, ternyata lagu-lagu tersebut diapresiasi baik. Pilihan yang tak jauh berbeda pun dijatuhkan oleh para MD radio di sejumlah daerah di Indonesia.

“Yang pasti, album ini dianggap sangat berbeda dari karya-karya saya di Kerispatih. Padahal, di dua band ini, musiknya tetap digarap oleh satu otak. Single `Pergi`misalnya, dianggap lekat dengan karakter American Rock Vintage,” terang Badai.

BNS atau “Badai Baru” adalah band bentukan Badai yang branggotakan Badai (keyboard/backing vokal), Arief (gitar), Enwil (vokal), Deva (drum), dan Eltrino (bas). Lewat band ini, Badai dan rekan-rekannya hendak menyuarakan jiwa rock mereka yang tidak dapat tersalurkan saat bersama “home band” mereka. Badai dan Arief misalnya, masih tergabung bersama Kerispatih. Sementara Enwil adalah mantan vokalis band Aladin, Eltrino pernah menjadi basis band Pribumi, dan Deva sempat menempati posisi drummer di band Pilot.

Menurut Badai, lagu-lagu yang dimainkan BNS sangat dipengaruhi oleh kekuatan rock band-band mancanegara era 90-an seperti Aerosmith, Bon Jovi, Soul Asylum, Foo Fighter, The Calling hingga konsep musik dari solois Phil Collins. Suara ngerock milik Enwil, faktanya mampu memberi rasa kepada musik BNS. Paling tidak, Enwil tidak terjebak dengan unsur musik yang dimainkan rekan-rekannya di BNS. “Semuanya pas pada tempatnya. Dan jujur, kita pada akhirnya bisa menawarkan musik yang berbeda dan tidak standar seperti kebanyakan band saat ini. Musik BNS adalah simple rock,” terang Badai.