NAGASWARA Official Website

Be2 merupakan generasi duo vokal cewek terbaru setelah era T2. Duo yang diisi oleh Bening dan Bella ini, diperkenalkan menyusul banyaknya permintaan ke NAGASWARA untuk kembali menciptakan trend duo vokal cewek baru. Duo ini menjadi unik mengingat Bening adalah juara Bintang Radio 2013, dan sahabatnya Bella, selain dikenal sebagai penyanyi juga seorang Disc Jockey (DJ).

Format duo perempuan di genre musik pop setelah duo T2 terbilang semakin langka. Padahal, format duo seperti T2 masih punya peluang besar dalam industri musik Indonesia. Peluang inilah yang diteruskan NAGASWARA melalui kehadiran Be2. Be2 terdiri dari dua personil perempuan, yakni Bening Septaria Rahayuningtyas (Bening) dan Bella Dherisa Risanti (Bella).

“Bella dan aku sudah membentuk format duo Be2 untuk show di beberapa cafe daerah Jakarta Selatan. Kita sering live PA dengan nyanyi berdua, dan Bella lebih sering menjadi DJ,” kata Bening.

Pertama kali datang ke NAGASWARA untuk membahas solo kariernya, Bening ditemani rekannya Bella. Bening bercerita kepada CEO NAGASWARA Rahayu Kertawiguna, bahwa ia dan Bella sering tampil bernyanyi bersama. Ketika dites vokal, Bening dan Bella ternyata mampu meyakinkan bos NAGASWARA untuk segera mengontrak mereka. Alhasil, selain bernyanyi solo, Bening juga dipasang dengan Bella dalam Be2.

Harus diakui, Bening dan Bella memang memiliki kemistri yang kuat. Hal tersebut mudah dipahami karena keduanya sudah terbiasa tampil off air. Alasan ini pula yang membuat mereka begitu padu ketika melantunkan single “Sungguh-Sungguh” dalam tempo upbeat. Jujur, melihat penampilan Be2, ada yang menonjol dan kuat sekali pun dibandingkan dengan T2.

Single ini sendiri bercerita tentang persoalan cinta yang galau. Namun demikian, konsep centil dan ceria yang dihadirkan Be2, membuat lagu ini menjadi menarik. Mereka tak memungkiri bahwa T2 menjadi salah satu panutan mereka dalam bermusik. Namun demikian, keduanya ingin mengedepankan ciri khas berbeda dengan T2. Lantas apa komentar Bening dan Bella ketika ditanyakan keberadaan mereka sebagai pengganti T2.

“Perasaan bangga dan beban pasti ada, karena kita baru. Menjadi pengganti T2 itu merupakan tanggung jawab yang besar juga, tapi ya kita terus belajar juga,” kata Bening.