Artist Info
Biography
Spotify
YouTube
Andhika dan Imot mempunyai mainan baru, selain The Titans. Keduanya membidani lahirnya boyband yang mereka beri nama Mikki. Bukan sekadar boys band biasa atau cuma sekumpulan anak muda yang beradu penampilan semata. Kesembilan personilnya adalah hasil audisi ketat oleh Andhika dan Imot.
Menurut Andhika, boyband Mikki lahir karena terinpirasi oleh trend musik yang sekarang ini, dimana pop modern yang diramu dengan dance tengah booming. “Jujur saja inspirasinya memang nama tokoh kartun Disney, hanya tulisan yang berbeda. Kalau Disney kan menyebut tikus dengan Mickey, sedangkan ini adalah Mikki,” terang Imot.
Tetapi bukan berarti Mikki disamakan dengan tikus. Melainkan lebih bermakna lucu, imut dan menggemaskan. Mikki yang dibentuk pada 25 April 2011 itu langsung merilis single perdana berjudul “I Dont Want Let You Go` ciptaan Imot dan Andhika sendiri. Mulai dari aransemen, manajerial, latihan dan konsep perform dance, mereka buat bareng-bareng.
Andhika juga menerangkan, kalau ada nama Mikki berarti juga ada Minni. Makanya, mereka pun membentuk girl band bernama Minni dengan single Never let You Go. Personel Minni juga didapat dari hasil audisi selama beberapa minggu. Imot berharap, Minni bisa menjadi pasangan Mikki. “Kalau ada Mikki ya ada Minni, jadi masih ada benang merahnya,” terang Andhika.
Antara Mikki dan Minni memiliki single yang inti dari syair lagunya tentang semangat mempertahankan cinta. “Liriknya pertama berbahasa Indonesia, sedangkan pada reff-nya bahasa inggris, mewakili jaman mereka, kalangan abg dan sekitarnya,” imbuh Imot.
Model boyband berpasangan dengan girl band lebih menarik di pasar musik nasional. Sebab boys band yang ada sekarang ini belum ada pasangannya alias stand alone. “Paling tidak walaupun pada dasarnya mereka tetap stand alone, tetapi di sisi lain bebas memainkan konsep, lagu dan bebas berekspresi dengan pasangan mereka,” papar Andhika.
Mikki tidak mau genre K-pop karena mereka lebih suka original indonesia. Yang pasti, mereka hanya mencurahkan kreatifitas masing-masing yang tidak tertampung di. Karena jelas dengan konsep yang berbeda, tidak mungkin dilempar ke Titans. “Jadi teman-teman kita itu mengerti ada sisi -sisi yang kita bisa bikin tapi tidak bisa bikin di Titans. Karena Indra sendiri jadi produser, Rizki suka nyanyi dengan Drive, ada hal-hal yang bisa dibicarakan secara kekeluargaan. Sehingga membentuk kreasi baru yang tidak mungkin bisa diterapkan di Titans,” ujar Imot.