Dorkas, cewek manis asal Papua ini, memiliki suara emas. Bahkan aura suaranya tak pernah terbayangkan oleh siapa saja.
Berkat suaranya itulah, Dorkas makin termotivasi. Hobby-nya menyanyi terus berkembang. Sejak duduk di bangku SMP hingga menginjakkan kakinya di kampus.
“Mulai Taman Kanak-kanak, sudah belajar nyanyi, saya ingat benar, lagu pertama yang saya nyanyikan dan hafal, adalah Indonesia Pusaka, ciptaan Kusbini,” terangnya.
Malah sambil kuliah sering menyabet juara karaoke dan mengisi waktu senggangnya dengan ngeband di cafe-cafe di Medan.
Namun, perjuangan sebagai pemenang bintang radio tahun 2011 bukanlah sesuatu yang gampang. “Saingan berat, ratusan peserta, kayak mimpi juga menjadi juara. Karena menghadapi 5 menit proses penjurian yang sangat ketat,” tuturnya.
Selesai kuliah, Dorkas sering mendapatkan undangan mengisi event TVRI di Papua. Selain itu ia juga sering mengiri acara wedding party dan sebagainya.
Kini di usianya yang ke 25 tahun, ia terbiasa membawakan single Pop, misalnya Rossa, Ruth, dan Agnes Monica. Dengan menguasai beberapa lagu hits, menurut Dorkas, hal itu menjadi modal baginya.
“Motivasi saya bermanfaat bagi keluarga besar di Papua, dan bisa dianggap seperti wanita koboy yang ampuh buat semua orang,” ujarnya.
Cewek jebolan Universitas Cendrawasih Jayapura itu sekarang sadar. Bahwa tekatnya untuk menyalurkan bakat terpendam, akhirnya membuahkan hasil. Intinya, daripada disimpan sayang, lebih baik dikembangkan. Maka, saat audisi bintang radio, ia menyanyikan single Karena Kumampu (Agnes Monica).
